lcLB9QMQam2libjfHWIRa1O2PTahFmLdYn1lizA9

Laporkan Penyalahgunaan

Cari Blog Ini

Kumbang Tanduk - Jenis, Memelihara, dan Makan Apa ?

Pada saat mengetikan kata kumbang, Google pasti akan menawarkan kata kumbang badak dan dibawahnya terdapat kata kumbang tanduk. Lalu apa yang membedakan mereka berdua ?.

Tidak ada bedanya antara mereka berdua itu hanyalah masalah penyebutan. Dan hasil yang ditampilkan oleh mesin pencaripun tetaplah sama. Jika kalian masih belum yakin mari kita bedah berdasarkan makna dari nama tersebut.

Tanduk diartikan bagian menonjol yang tumbuh berdampingan pada bagian kanan dan kiri, contohnya rusa, sapi, kerbau, dll.

Sedangkan badak mengacu pada cula. Cula diartikan bagian kepala yang menonjol dan tumbuh secara berderetan, lebih tepatnya tumbuh pada bagian hidung, contohnya binatang badak. Badak juga mempunyai ciri khas lainya yaitu kulit yang keras.

Mungkin faktor ini juga yang membuat spesies ini diberi julukan kumbang badak karena mereka memiliki perisai yang keras ditubuhnya.

Bahkan saya pernah melihat di sebuah acara televisi dimana terdapat pertarungan antara kumbang dan kalajengking, ini bukan kumbang badak melainkan kumbang capit.

Bisa dibayangkan apa yang terjadi, Kumbang capit dapat melukai tubuh kalajengking sedangkan kalajengking kesusahan untuk mencapit dan menyuntikan bisa yang ada diekornya ke badan kumbang capit.

Namun saya sendiri tidak mempermasalahkan sebuah nama, toh hasil yang didapatkan juga sama


Kumbang Tanduk

Lanjut kita bahas. Apa itu kumbang badak ?. Dalam bahasa inggris mereka dipanggil rhinoceros beetles dengan julukan latin, Dynastinae. Selain nama itu mereka juga memiliki panggilan berbeda-beda, ada yang menyebutnya Hercules beetles, Unicorn beetles, Horn beetles dan negara kita mengenalnya dengan julukan Wawung.

Mereka mudah dijumpai diseluruh penjuru belahan bumi. Kecuali Antartika atau daerah yang seratus persen es.

Mereka termasuk Sexually Dimorphic yaitu (berat, warna tanda, ukuran tubuh, dan perilaku) dipengaruhi oleh jenis kelamin.

Salah satu contoh mudahnya adalah Bebek Mandarin, dimana jantan jelas sekali perbedaannya secara fisik dibandingkan betina yaitu memiliki bulu cantik berwarna-warni sedangkan betina berwarna coklat.

Mari kita telusuri lebih jauh tentang mereka dimulai dari,

Jenis Kumbang Tanduk

Sebenarnya mereka memiliki lebih dari 300 species dengan dipastikan terdapat subspecies didalamnya. Dan saya tidak mungkin akan membahas semua itu dalam satu artikel ini. Bisa keriting jari saya dan pasti menghabiskan banyak waktu untuk riset.

Atlas beetle (Chalcosoma atlas)

Jantan Atlas beetle (Chalcosoma atlas)
Mereka termasuk kedalam genus Chalcosoma yaitu genus kumbang tanduk yang terdapat hanya di wilayah Asia Tenggara. Dengan terdapat 4 spesies yaitu Chalcosoma atlas, Chalcosoma Caucasus, Chalcosoma moellenkampi, dan Chalcosoma engganensis.

Kumbang Atlas, pangilannya sangat cocok untuk kumbang satu ini dan saya akan jelaskan mengapa.

Namannya diambil dari raksasa dalam mitologi Yunani kuno. Atlas sendiri adalah titan yang dihukum oleh Zeus setelah kekalahannya dalam perang Titanomachy (peperangan Titan melawan Olympians). Namannya merupakan perlambangan dari Daya Tahan (atlaô). Dirinya merupakan titan yang mendapatkan hukuman paling berat di antara yang lainya. Menjaga Gaya (Bumi) dan Uranus (Langit) untuk tidak bertemu dengan cara menopang langit di pundaknya selamanya sampai ada yang mengantikannya.

Persamaan kumbang ini dengan cerita raksasa atlas diatas adalah dikabarkan kumbang atlas dapat mengangkat benda yang beratnya 850 kali dari berat tubuhnya. Seumpama dia adalah orang, maka orang tersebut mampu mengangkat sebuah truk atau kalau bagi penggemar film Disney mereka seperti Mr. Incredible.

Dilihat dari cerita sebelumnya, sangat pas bukan memberi julukan itu ?.

Mereka merupakan species kumbang yang cukup besar yang dapat ditemukan di Asia Tenggara. Pejantan dapat tumbuh maksimal hingga 13cm; betina berkisar 6 cm. Dengan rentangan sayap berkisar 19 cm.

Hal menojol dari penampilan mereka adalah pada pejantan terdapat 3 tanduk di tubuh bagian depan mereka. Tanduk itu berguna bagi jantan disaat bertarung dengan pejantan lainya agar mendapatkan hak untuk mantap-mantap dengan betina disaat musim kawin.

Larvanya berukuran kurang lebih sebesar ibu jari orang dewasa. Diketahui bahwa larva kumbang atlas memiliki prilaku yang kurang menyenangkan, mereka akan menggigit saat disentuh. Dan rumor mengatakan larva akan menjadi kanibal bila pasokan makanan disekitarnya kurang.

Caucasus beetle (Chalcosoma caucasus)

Jantan Kumbang Tanduk Caucasus beetle (Chalcosoma Caucasus)
Masih masuk ke dalam genus Chalcosoma. O iya, orang Thailand juga memiliki sebutan untuk mereka yaitu ด้วงกวางเขาสามจันทร์. Dapat ditemukan di Selatan Malaysia hingga Indonesia (Sumatra, Jawa, Peninsular Malaysia) dan Thailand.

Moellenkampi beetle (Chalcosoma moellenkampi)

Jantan Moellenkampi beetle (Chalcosoma moellenkampi).
Penyebaran kumbang ini tidak seperti kumbang lainnya yang masuk ke dalam genus Chalcosoma, mereka tampaknya hanya dapat ditemui di pulau Borneo saja.

Kami amati sepertinya mereka memiliki perilaku yang sama dengan Chalcosoma atlas dan kumbang lainya. Dimana pejantan yang lebih besar akan cenderung lebih agresif kepada pejantan lainnya.

Sedangkan pejantan yang hanya memiliki ukuran tubuh lebih kecil akan cenderung diam, mengalah, dan mencari kesempatan untuk menghidari perkelahian. Pejantan ini juga cenderung licik, dimana mereka akan kawin dengan betina sementara pejantan yang sama-sama besar sedang bertarung untuk merebutkan betina.

Jika diamati kumbang dalam genus Chalcosoma memiliki kemiripan yang hampir sama satu dengan yang lainya. Dan itu pasti akan membuat kalian bingung, sama saya juga.

Perbedaan Kumbang Tanduk Atlas, Caucasus, Moellenkampi Jantan
Oleh karena itu saya telah mencarikan gambar dengan sudut pengambilan gambar pada objek sama semua, sehingga perbedaanya dapat terlihat dengan jelas antara Atlas, Caucasus, dan Moellenkampi.

Elephant beetle (Megasoma elephas)

Elephant beetle (Megasoma elephas).
Mungkin orang kita akan lebih mudah mengenalinya bila mengartikan namannya terlebih dahulu ke dalam Bahasa Indonesia, maka mereka kita beri julukan Kumbang Gajah. Mereka hanya dapat ditemui di sebelah selatan Mesiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan tepatnya di hutan hujan.

Tubuh kumbang gajah berwarna hitam dan dilapisi dengan rambut mikroskopis halus. Rambutnya tebal dan terutama tumbuh pada bagian penutup sayap. Memberika kesan cantik, karena memberikan warna kekuningan di antara warna hitam yang menutupi seluruh tubuhnya.

Penutup sayap pada kumbang disebut dengan Elytron atau Elytra, merupakan bagian penutup pada sayap kumbang. Bagian ini bertekstur keras dan memiliki fungsi sebagai pelindung sayap bagian belakan yang berguna untuk terbang.

Sebuah acara di setasiun televisi pernah menguji seberapa keras elytra mereka dengan melakukan percobaan yaitu menusukan jarum pentul. Perbandingannya adalah biji buah pala dan elytra pada kumbang. Dan dengan hasil akhir adalah biji buah pala dapat ditembus oleh jarum pentul sedangkan elytra mereka tidak.

Bagian luar kumbang tanduk terbuat dari Kitin. Kitin adalah polimer yang terdiri dari gula amino. Berbeda dengan karatin yang terdapat pada manusia untuk pembentukan kuku dan rambut. Kitin digunakan oleh organisme tertentu contohnya hewan udang untuk dijadikan pelindung jaringan lunaknya. Gak bisa dibayangin deh udang sama kumbang kalau gak ada jaringan kerasnya bisa jadi kayak ubur-ubur.

Kumbang harus membuka elytra mereka agar dapat terbang, namun terdapat beberapa kumbang di keluarga Scarabaeidae dan Buprestidae yang mampu terbang walaupun elytra mereka tertutup.

Ada juga beberapa kelompok kumbang memiliki elytra yang menyatu, contohnya kumbang tanah. Dan hal itu membuat mereka tidak bisa terbang.

Yang membedakan kumbang gajah jantan dan betina adalah pejantan memiliki dua tanduk yang tumbuh di kepala dan satunya berada di Prototo (bagian ruas tengah/dada pada serangga) sedangkan betina tidak memilikinya. Kumbang gajah dapat tumbuh 7 hingga 12 cm. Terkadang jantan dapat tumbuh lebih besar dari pada betina, bisa 2 atau 3 kalinya.

Tanduk kumbang gajah berguna sebagai alat pertahanan dan berkelahi antar pejantan untuk merebutkan makanan dan juga wik-wik.

Actaeon beetle (Megasoma actaeon)

Jantan Actaeon beetle (Megasoma actaeon)
Dalam imajinasi saya bentuk mereka sangat menarik. Seperti penggabungan sapi dan badak. Bentuknya sapi karena memiliki sepasang tanduk di pronotum. Dan satu terlihat seperti cula dengan ukuran besar berada di kepala.

Perbedaan antara jantan dan betina begitu nampak jelas. Dimana betina sama sekali tidak memiliki apa yang dinamakan tanduk.

Hercules beetle (Dynastes hercules)

Kumbang Badak Jantan Hercules beetle (Dynastes hercules).
Salah satu jenis dari kumbang badak dan merupakan hewan asli dari daratan hutan hujan Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Bisa dibilang mereka adalah kumbang badak raksasa karena dinobatkan sebagai kumbang terpanjang di dunia dan salah satu kumbang terbang terbesar di dunia.

Kumbang hercules dewasa mampu tumbuh dengan panjang (tidak termasuk tanduknya) 5 hingga 8 cm dan lebar 3 sampai 4 cm. Dan bila termasuk panjang tanduknya, mampu mencapai 17 cm. Hal itulah yang menyebabkan mereka meraih gelar kumbang badak terpanjang di dunia.

Ukuran tanduk mereka berkaitan dengan genetika, nutrisi, kondisi fisiologis, stres, dan paparan parasit.

Total siklus hidup mereka berlangsung berkisar 19-21 bulan dan dengan melalui tahap metamorfosis sempurna. Sebagai catatan kumbang badak dewasa memiliki hidup relatif singkat, yaitu selama 3 - 6 bulan.

Musim kawin kumbang hercules berlangsung selama periode musim hujan (Juli hingga Desember).

Bentuk dan Ukuran Telur - Hercules beetle (Dynastes hercules).
Telur : Dimulai dari betina yang melakukan kawin lalu mengalami periode kehamilan selama 30 hari dan dilanjutkan dengan bertelur. Betina dapat menghasilkan hingga 100 butir telur yang akan mereka letakan di tanah atau di atas kayu mati. Masa inkubasi membutuhkan 27 hari hingga menetas.

Larva - Hercules beetle (Dynastes hercules).
Larva : Tahap larvalah yang memiliki periode paling lama. Bisa dibilang sebagian besar waktu mereka dihabiskan dalam bentuk larva. Membutuhkan waktu 556 hari. Memiliki tubuh kuning dengan kepala hitam. Panjang tubuh 11 cm diikuti berat mencapai lebih dari 100 gram. Pada tahap ini mereka akan memakan kayu yang membusuh atau kayu lapuk.

Kepompong - Jantan Hercules beetle (Dynastes hercules).
Kepompong : Berlangsung selama 32 hari.

Imago : Atau lebih mudahnya kumbang badak dewasa. Berlangsung 3-6 bulan disusul dengan kawin dan setelah itu dipastikan mati. Kumbang tanduk dewasa suka memakan pucuk kelapa, tebu dan juga buah-buahan manis seperti apel, pisang, pir, dll.

Dijuluki sebagai kumbang tanduk terkuat di dunia maka tidak heran bila dalam pertarungan mereka bisa mendapatkan luka fisik yang serius. Pertarungan diakhiri oleh jantan yang mengangkat lawanya dengan capitan tanduknya, kemudian melemparkan lawanya sebagai bentuk bahwa pesaing telah kalah.

Mereka adalah hewan yang bergerak dimalam hari untuk menghindari predator atau lebih tepatnya disebut nocturnal. Mencari makan di malam sebagai bentuk ketidaknyamanan mereka akan cahaya yang menyilaukan di siang hari dan menghindarkan diri dari predator.

Musuh kumbang tanduk yaitu tikus, semut, kumbang lain, atau binatang yang dapat memakan mereka. O iya, salah satunya manusia.

Mereka dapat dijadikan hewan peliharaan, karena tidak berbahaya bagi manusia. Hubungan dengan lingkungan hutan hujan memiliki peran yang penting. Larva akan memakan kayu lapuk, itu akan membantu alam dalam melakukan biodegradasi. Membuat menjadi pupuk organik dan bernutrisi untuk tanah.

Japanese rhinoceros beetle (Allomyrina dichotoma)

Jantan Kumbang Tanduk Jepang (Allomyrina dichotoma).
Orang jepang lebih mengenalnya dengan Kabutomushi yang bermakna Mushi adalah serangga dan Kabuto adalah helm samurai. Atau orang indonesia lebih familiar dengan nama kumbang tanduk jepang.

Ciri khas dari mereka adalah tanduk yang membentuk huruf Y yang dipergunakan jantan untuk bertarung pada saat musim kawin atau mempertahankan wilayah kekuasaan. Tubuh bagian atas berwana cokelat gelap dan bawah tubuh berwarna hitam.

Sebagian besar hidup mereka dihabiskan di dalam tanah dan hanya empat bulan saja mereka menjadi kumbang. Keluar dari tanah pada saat musim semi dan mati di sekitar pertengahan bulan September dan awal Oktober.

Kebudayaan jepang sangat bangga sekali dengan kumbang tanduk ini. Ini dibuktikan dengan kepopuleranya di Anime, Televisi, Film dan Periklanan. Contohnya saja kartun Crayon Shinchan. Di salah satu episodenya, teman karakter utama yang bernama Masao memiliki kumbang tanduk namun terjadi sebuah kejadian dimana Kazao berusaha melihat kumbang itu namun dia tidak sengaja membuatnya lepas, cerita berlanjut dimana dia berusaha mengganti kumbang yang tidak sengaja dilepaskannya.

Di Jepang sendiri, kumbang tanduk dijual di toko hewan peliharaan dengan harga ¥500 sampai ¥1000 yen atau sekitar Rp 68.000 hingga 136.000, itu kemungkinan adalah harga terendahnya karena itu yang tercantumkan oleh Wikipedia. Namun saya melihat website lain yang penulisnya kemungkinan orang jepang asli. Dan disalah satu artikelnya, beliau mengatakan disana ada juga yang menjual sampai dengan harga ¥3.000 - ¥8.000. Disana sampai terdapat toko yang khusus hanya menjual kumbang ini.

Selain dijual dalam bentuk kumbang, para pedagang disana juga menjualnya Ketika masih dalam bentuk larva.

Pertarungan kumbang tanduk sangat populer di jepang sebagai perjudian, sama seperti pertarungan ikan cupang di Thailand atau sabung ayam di Indonesia mungkin ya. Pertarunganya di lakukan dengan meletakan dua kumbang tanduk jantan di atas log kayu. Kemudian mereka akan saling mendorong dan yang jatuh dianggap sebagai yang kalahakan.

Eastern Hercules beetle (Dynastes tityus)

Eastern Hercules beetle (Dynastes tityus).
Hanya dapat dijumpai di bagian timur negara Amerika Serikat. Penutup sayap mereka dilapisi dengan warna yang indah, bisa Hijau, Abu-Abu, ataupun Sawo Matang dengan bintik hitam. Setiap kumbang memiliki warna mereka tersendiri. Karena keindahannya, mereka sempat dijadikan gambar pada prangko oleh United States Postal Service pada Oktober 1999.

Tergolong kumbang dengan tubuh relarif berukuran sedang, Jantan berkisar 4-6 cm.

European rhinoceros beetle (Oryctes nasicornis)

European rhinoceros beetle (Oryctes nasicornis).
 Sebagai jenis kumbang terbesar di dunia. Bayangkan saja kumbang tanduk eropa dewasa jantan dapat mencapai panjang rata-rata 20-40 cm, pernah tercatat dapat mencapai 47 cm.

Mungkin penampilanya terlihat asing bagi kalian. Tapi bila kalian pecinta film Disney, mungkin kalian akan mengingatnya. Pernah melihat film berjudul A Bug's Life karya Pixar, dengan salah satu tokoh bernama Dim ?. Nah itu dia.

Hanya dapat ditemukan di bagian wilayah Paleartik, kecuali daratan Inggris.

Ada hal menarik. Mereka juga memiliki parasit, bukan cacing yang menghinggapi manusia. Melainkan larva Mammoth wasp (Megascolia maculata). Tawon betina akan meletakan telurnya ke dalam larva kumbang tanduk eropa; setelah telur menetas, larva tawon akan menggerogoti larva kumbang dari dalam dan kemudian mati.

Ox beetle (Strategus aloeus)

Ox beetle (Strategus aloeus).
 Nama latin mereka diberikan oleh Carolus Linnaeus pada tahun 1758, merupakan ahli botani, zoologi dan seorang dokter yang berasal dari Swedia. Dirinya dikenal sebagai “bapak taksonomi moderen”. Kalian yang belajar biologi sewaktu SMP pasti tahu apa itu taksonomi.

Sudah cukup tentang siapa orang yang memberi nama, kita lanjut tentang kumbangnya.

Pejantan pada kumbang ini terbagi menjadi dua, yaitu Mayoritas dan Minoritas.

Mayoritas (kebanyakan) pejantan memiliki tiga tanduk yang besar dan panjang pada bagian thorax (dada) yang membuat tampang mereka seperti Triceratops, sedangkan jantan lainya (Minoritas) hanya memiliki dua tanduk dan jauh lebih pendek daripada milik jantan Mayoritas. Betina juga memiliki tanduk tetapi sangat kecil sekali dan tidak banyak kegunaannya.

Mereka tergolong memiliki ukuran tubuh yang kecil, berkisar 2,5 – 3,8 cm.

Penyebarannya paling banyak di Meksiko, Amerika tengah dan Amerika Selatan.

Larva membutuhkan waktu empat hingga enam bulan untuk mencapai fase kumbang dewasa. Fase kepompong dapat dipersingkat dengan cara diletakan ke dalam suhu yang hanggat. Kumbang dewasa akan mudah dicari dan lebih sering terlihat pada bulan Mei hingga November. Mereka sering dianggap hama karena suka memakan bagian akar pohon.

Five Horned Rhinoceros Beetle (Eupatorus gracilicornis)

Kumbang Badak Bertanduk Lima (Eupatorus gracilicornis).
Menurut saya ini kumbang badak paling keren, bagaimana tidak ?. Lihat saja nama mereka sudah mewakili penampilan mereka. Memiliki empat besar yang berada di bagian prothorax. Sedangkan satu yang paling besar berada di kepala.

Diberitakan mereka dapat ditemukan di Tiongkok, India, Myanmar, Thailand, Laos dan Vietnam. Warna tubuh mereka juga cantik yaitu hitam legam dengan elytra dan sayap utama untuk terbang berwarna kuning keemasan. Dan panjang tubuh berkisar 5 – 9 cm.

Musim merka beraktifitas dikatakan adalah bulan September.

Siamese beetle (Eupatorus siamensis)

Jantan Siamese beetle (Eupatorus siamensis).
Merupakan hewan endemic wilayah Isan yang berada di negara Thailand. Maka dari itu orang sana memiliki julukan tersendiri untuk mereka yaitu ด้วงกว่างซางสยาม atau artinya menurut google translate adalah Guang Sang Siam.

Brown Rhinoceros Beetle (Xylotrupes gideon)

Brown Rhinoceros Beetle (Xylotrupes gideon).
Wallaupun umur saya menuntut untuk tidak melihat film cartoon, namun apa daya. Kumbang ini mengingatkan saya tentang salah satu tokoh dalam film cartoon animasi Larva garapan Tube Entertainment. Yap rupanya mirip dengan Black. Itu loh yang sering memukuli Yellow dan Red.

Hewan ini tersebar luas di Indonesia, seperti Jawa, Kalimantan, dan kepulauan Maluku.

Mereka adalah kumbang tanduk yang akan mengeluarkan suara mendesis ketika diganggu.

Golden Devil Beetle (Allotopus rosenbergi)

Jantan Golden Devil Beetle (Allotopus rosenbergi).
Kemungkinan mereka bukanlah kumbang tanduk. Namun saya tambahkan sebagai bonus dan mengingat mereka begitu mengagumkan.
Mereka adalah hewan asli Indonesia dan penyebaran terbanyaknya berada di pulau jawa. Tergolong sebagai kumbang capit, walau begitu mereka masih dapat dijadikan binatang peliharaan karena memiliki warna tubuh yang cantik yaitu keemasan sesuai dengan namannya. Tidak berbau dan tidak menimbulkan suara ketika terancam seperti

Warna tubuhnya adalah hasil beradaptasi dengan lingkungannya. Keemasan bila kondisi lingkungannya kering dan berwarna kehitaman jika lingkungannya lembab.

Habitat mereka sama seperti kumbang tanduk yaitu hidup di tanah dan kayu lapuk. Dan larva membutuhkan waktu sebelas bulan untuk membuatnya bisa menjadi kumbang dewasa.

Makan Apa

Kumbang Tanduk Makan Apa - Mereka suka makanan yang manis seperti contohnya buah pisang
Salah satu aspek penting dalam pemeliharaan adalah makanan. Lalu, kumbang badak makannya apa ya ?.

Tenang, makanan mereka terbilang mudah dan murah. Disaat masih berbentuk larva mereka akan memakan kayu yang membusuk, kayu lapuk, dan tanah gambut. Atau kalian dapat meletakan Flake Soil yang gunanya sebagai media breeding dan sumber makanan.

Masa metamorfosis dilanjutkan dengan kepompong, pada tahap ini kalian tidak perlu memberi mereka makan.

Dan masuk di fase terahir, yaitu kumbang dewasa. Disaat dewasa kumbang tanduk suka makan yang manis, contoh buah segar seperti pisang, apel, pir, getah pohon, nektar, tebu bahkan agar-agar, yang dapat kalian beli di warung dengan harga Rp 500 per biji. Itu loh yang cup kecil sekali makan.

Pemberian tempat minum tidak diperlukan, karena air dalam buah-buahan sudah mencukupi.

Cara Memelihara

Flake Soil sebagai media larva kumbang tanduk hidup dan makan.
Apa yang sampaikan berikut ini adalah bagaimana cara untuk memelihara kumbang tanduk dewasa. Jadi mohon disimak baik-baik.

Wadah pemeliharaan dapat terbuat dari bahan apa saja, kayu, plastik atau kaca. Berikan tutup di bagian atas supaya kumbang tidak terbang dan kabur. Jangan lupa untuk memberi lubang sebagai ventilasi udara untuk bernafas dan menjaga suhu di dalam wadah tetap sejuk.

Setelah wadah disiapkan , kemudian isi dengan Sphagnum Moss kalau tidak ada maka dapat diganti dengan Flake Soil ditambah dengan kayu lapuk yang juga sama-sama bagusnya sebagai media kumbang tanduk hidup.

Atau kalau tidak ada item itu dan ingin sesuatu yang ekonomis, maka dapat digantikan dengan daun kering yang telah di potong sampai berukuran kecil. Kemudian semprotkan dengan air secukupnya untuk memberi kelembaban, karena kumbang tanduk rentang dehidrasi.

Penggunaan substrate Sphagnum Moss ataupun Flake Soil berfungsi untuk alas mereka tinggal, agar mereka tidak terbalik. Dikatakan bila semakin sering terbalik mereka akan cepat mati. Pemberian alas merupakan hal yang wajib karena bila tidak diberi substrate mereka akan cepat mati.

Substrat juga berguna sebagai tempat berlindung. Karena mereka adalah hewan Nokturnal, siang hari dihabiskan mereka untuk bersembunyi dari sinar matahari dan predator. Sedangkan malam digunakan sebagai waktu berburu makanan. Maka waktu yang tepat memberi makan yaitu pada sore menjelang malam hari.

Fakta Menarik Kumbang Tanduk

  1. Merupakan binatang nocturnal sehingga mata mereka didesain untuk melihat di keadaan minim cahaya seperti di malam hari, sekitar 22.000 faset. Kemampuan penglihatan mereka tergolong terbaik dibandingkan dengan jenis serangga malam hari lainnya. Sisi kurangnya adalah mereka menjadi tertarik terhadap cahaya terang, untungnnya penciuman mereka cukup tajam untuk merasakan aroma dari getah pohon.
  2. Walaupun memiliki ukuran tubuh yang lumayan besar, mereka cukup lihai dalam hal penerbangan. Mampu lepas landas walau dalam keadaan vertikal.
  3. Cara kumbang jantan yang memiliki tubuh lebih kecil bertahan dalam persaingan memperebutkan betina adalah dengan mengkawini betina disaat pejantaan yang ukurannya lebih besar darinya sedang sibuk bertarungan.
  4. Beberapa spesies kumbang badak mampu menghasilkan suara mendesing sangat keras disaat mereka merasa terganggu. Suara itu dihasilkan dari gosokan sayap dengan perutnya.
  5. Dailymail menerbitkan artikel pangan berdasarkan data dari FAO (Food and Agriculture Organization) menyatakan serangga meiliki protein 2 kali lebih banyak atau lebih daripada daging, ikan dan telur pada setiap 100 gram. Dengan kumbang badak memiliki protein 23 – 66 gram tiap 100 gram nya. Sedangkan telur ayam hanya memiliki sekitar 13 gram dalam tiap butir telurnya.
  6. Di negara matahari terbit, mereka dijadikan hewan peliharaan. Sedangkan di negara kita, mereka dianggap sebagai hama di perkebunan kelapa sawit. Mereka menyerang titik tumbuh pada sawit sehingga pertumbuhan tanaman muda terhambat.
  7. Memiliki nilai ekonomis untuk di expor sebagai hewan peliharaan. Sedangkan yang sudah mati masih bisa dimanfaatkan sebagai aksesoris, dengan cara diawetkan terlebih dahulu.

Video

Berikut ini adalah video berkaitan dengan kumbang tanduk. Mulai dari jenis dan bagaimana kumbang tanduk kawin antara jantan dan betina.
Related Posts
Lebih baru Terlama

Related Posts

2 komentar